Case Study: Suara Kita — Pemilu 2019

Lourenchyus Alfredo
3 min readFeb 3, 2019

--

Pemilihan Nasional (Pemilu) menjadi salah satu highlight di media-media Indonesia saat ini dan pastinya dalam bulan-bulan kedepan sampai dengan April hari pemilihan dilakukan.

Sumber: Google

Tapi bukan Partai maupun para calon yang akan di bahas di Study Case kali ini. Saya akan coba membuat riset singkat mengenai proses Pemilu khususnya proses perhitungan suara. Proses pemungutan suara akan dilakukan tanggal 17 April 2019 dimana para pemilih akan langsung memilih anggota dewan legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD) dan juga langsung memilih Presiden dan Wakil Presiden langsung dihari yang sama (sumber http://www.pemilu.com/pemilu-2019/). Setelah proses pemungutan suara oleh masyarakat yang memiliki Hak Pilih selanjutnya akan diteruskan dengan proses perhitungan suara. Poin ini yang akan saya bahas untuk Study Case Suara Kami!

Background

Anggap saja ada sebuah Partai bernama Partai Kami. Partai ini ingin melakukan report dan verifikasi hasil perhitungan suara langsung per tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui kader-kadernya yang sudah di sebar per wilayah. Para kader akan mulai bekerja melalui mobile apps Partai Kami setelah proses perhitungan suara per TPS dilakukan dan selesai.

Hal-hal yang akan di laporkan kader melalui mobile apps tersebut adalah hasil suara per kategori (DPR RI, DPD RI, DPRD dan Presiden maupun Wakil Presiden), verifikasi hasil suara melalui foto dan juga dapat melaporkan apabila ada kejanggalan-kejangalan di TPS melalui foto maupun tulisan.

Setelah semua proses selesai mereka akan submit data ke data center Partai Kami dan juga mereka dapat melihat hasil rekapitulasi perhitungan suara yang sudah di submit para kader Partai Kami melalui mobile apps itu juga.

1 hal lagi, setiap kader dapat submit data dari beberapa TPS sesuai dengan jarak dan penugasan kader tersebut maka dari itu akan dilakukan login TPS jika kader akan melakukan report di TPS tersebut sehingga jika ada orang lain yang akan submit report untuk TPS tersebut data tidak akan valid.

Persona

Feature List

  1. User dapat cek lokasi TPS
  2. User dapat memulai perhitungan suara
  3. User dapat memasukkan hasil perhitungan suara
  4. User dapat membuat laporan bukti
  5. User dapat melihat hasil keseluruhan perhitungan suara
  6. User dapat membaca berita seputar pemilu
  7. User dapat membuat login dan membuat akun

UX Flow

Setelah mengetahui goal dari mobile apps ini, juga setelah mengetahui persona dan fitur yang akan ada di aplikasi ini, selanjutnya dilakukan proses pembuatan UX Flow untuk memperjelas urutan dari apps ini.

Low-fidelity wireframe

Setelah UX Flow — Wireframe selesai, saya akan masuk ke membayangkan visual brand dari Partai Kami. Branding, warna, logo dan bentuk yang saya buat tidak mengarah ke satu Partai tertentu, murni hanya pandangan pribadi.

UI Design

Setelah branding Partai kami selesai, selanjutnya mengaplikasikan wireframe yang ada ke high-fidelity wireframe/UI design

Android mockup — Partai Kami mobile apps

Prototype

Kesimpulan

Memaksimalkan fungsi UI pada aplikasi partai-partai politik sangat dibutuhkan, mengingat saat ini (dan kedepannya) digitalisasi akan semakin meningkat dan pastinya kebutuhan digital partai politik semakin tinggi dan saat ini belum banyak (atau belum ada) partai politik yang memiliki aplikasi pendukung seperti ini.

Jadi tidak ada salahnya untuk dicoba membuat aplikasi pendukung partai politik.

Semoga bermanfaat :)

--

--

No responses yet